Seorang tokoh hardcore lokal yang cukup veteran coba menuliskan  esai ringan tentang konsepsi idiom MCHC alias Malang City Hardcore.  Slogan populer yang mustinya jadi pemantik api semangat untuk selalu  eksis dan berjuang. Frontman band Today Is Struggle ini siap berbagi  wacana, kebanggaan dan semangat dalam upaya membangun scene lokal yang  mungkin akan lebih menggairahkan!… 
 Malang City Hardcore atau yang biasa dikenal dengan MCHC adalah  sebuah istilah untuk komunitas hardcore di kota Malang. Sekitar tiga  tahun yang lalu istilah ini demikian populer. Malang City Hardcore  sempat jadi idiom terkenal dan jadi penanda bagi daerah mana band  hardcore tersebut berasal. Apakah pada tulisan ini akan saya kemukakan  tentang memori tersebut?? Oh tidak, sama sekali tidak! Pada tulisan ini  tidak akan saya kemukakan tentang memori tentang majunya sebuah [kalau  saya boleh menyebutnya] kebesaran komunitas hardcore di kota Malang yang  terjadi 2-3 tahun yang lalu. Di sini saya hanya akan kemukakan tentang  rujukan kita untuk memakai istilah Malang City Hardcore. Apakah kiranya  istilah itu sudah layak digunakan di kota Malang yang tercinta ini?!…
Istilah semacam MCHC tentu sudah pernah kita ketahui bersama kalau di  Amerika sana juga ada NYHC dan Boston Hardcore. Di eropa juga ada  Europe Hardcore yang terkenal dengan H8000-nya. Namun di setiap scene  istilah tersebut selain sebagai penanda daerah, juga bisa jadi penanda  dari jenis musik, karakter sound, serta isu lirik yang mereka usung.  Jika NYHC dengan Biohazard, Beastie Boys, Madball hingga Warzone adalah  karakter musik yang biasanya khas tercampuri oleh unsur dari musik  daerah setempat seperti hip-hop dan reggae. Demikian pula Boston  Hardcore cenderung dengan musik oldschool yang memiliki karakher vokal  lebih berteriak daripada menyanyi, plus isu-isu tentang straight edge  yang lebih militan. Sementara H8000 mengusung musik hardcore yang sangat  metal. Bahkan ada yang dicampuri unsur blackmetal. Liriknya sendiri  mengusung tema yang lebih dari sekedar straight edge. Sebab mereka juga  kerap berbicara tentang animal right atau veganisme. Bahkan mengangkat  isu yang sempat ramai di eropa waktu itu yakni GodFreeYouth, sebuah  idiom bagi komunitas yang tidak menyakini akan adanya Tuhan!!
Kembali pada pembicaraan tema semula. Dari ketiga contoh di atas  dapat dilihat bahwa istilah tersebut selain sebagai penanda daerah asal  band atau komunitas, juga menggambarkan suatu karakter musik, sound dan  tema lirik yang khas. Nah, sudahkah di kota Malang ini tercipta sebuah  musik hardcore yang sedemikian khas ala Malang?! Yang setidaknya jika  ada orang yang mendengarkan musiknya saja sudah bisa menyimpulkan, ”Oh,  ini pasti dari Malang!”
Apakah idiom semacam itu bersifat sebuah kebangaan semu akan  daerahnya sendiri? Seperti halnya sebuah chauvisme yang sangat  membabi-buta dan merendahkan daerah lain? Akh, saya kira tidaklah  demikian adanya. Jika di Indonesia idiom-idiom semacam itu mungkin lebih  kepada informasi daerah asal band atau komunitas yang bersangkutan.  Seperti halnya MCHC [Malang], SBHC [Surabaya], YKHC [Yogyakarta],  Jakarta Hardcore, Bekasi Hardcore, Bali Hardcore, Bandung Harcdore dan  daerah lainya.
Lalu apakah tulisan ini sebagai antitesa terhadap idiom-idiom  tersebut?! Ouw, jangan salah, karena saya justru sepakat dengan  idiom-idiom tersebut. Hal itu bukanlah sebuah chauvisme sempit  sebagaimana yang pernah dikhawatirkan teman saya. Bukan juga sebuah  kebanggaan semu. Melainkan sekedar informasi daerah dan akhirnya sebuah  semangat untuk membangun komunitas atau scene yang lebih kuat. Konsep  ini menurut saya memang harusnya dimulai dari daerah kita masing-masing.  Untuk kemudian memulai kerjasama dan menjalin kontak dengan daerah lain  – baik itu secara personal, band, hingga komunitas. Dari situlah kita  bisa menjalin sebuah friendship dan brotherhood. So proud to your city,  build your scene, respect other scenes, Indonesian hardcore unites!…[xdayadx]
VERY SPECIAL THANX TO APOKALIP WEBZINE & XDAYATX. YOU RULES!
Esai di atas diambil dari catatan blog sang penulis, yang saat  ini masih memimpin grupband Today Is Struggle dan juga editor Filler  fanzine. 
Source : apokalipwebzine.wordpress.com/2010/11/28/malang-city-hardcore/ 


0 comments:
Posting Komentar